ECTHYMA CONTAGIOSA (ORF)

 ECTHYMA CONTAGIOSA (orf) 

  A. pengertian ORF


  Ecthyma contagiosa atau orf  adalah suatu penyakit yang menular pada kambing dan domba yang ditandai dengan terbentuknya popula, vesikola dan keropeng pada kulit di daerah bibir, dan sekitar bibir.

 Ia juga  dikenal sebagai contagious pustular dermatitis, contagious ecthyma, infectious labial dermatitis, ecthyma contagiosum, thistle disease dan scabby mouth . Virus Orf bersifat zoonosis — dapat juga menginfeksi manusia.

 penyakit ini pada umumnya menyerang hewan muda di umur 3-5bulan, terkadang hewan dewasa juga dapat ditulari, dan juga dapat ditulari pada manusia.

 penyakit ini mempunyai arti ekonomik yang cukup penting karena dapat menyebabkan penurunan berat badan hingga kematian. dan yang cukup penting kesehatan bagi para veteriner karena penyakit ini dapat ditulari ke manusia.
  

B. Etiologi

Org disebabkan oleh virus parapox yang berbentuk oval panjang seperti kepompong


https://en.m.wikipedia.org/wiki/File:Orf_virus_2.jpg
 

C. epidemiologi

1. sifat alami

 Virus sangat tahan kering dapat bertahan di kandang dalam waktu 15 tahun. Sapi dan manusia juga dapat tertular. Anak domba dan kambing umur 3-5 bulan paling banyak terinfeksi meskipun juga terjadi pada yang dewasa. Hewan yang sembuh dari sakit akan kebal selama 2-3 tahun. Penularan pada manusia lewat luka abrasi, saat memerah susu, atau saat vaksinasi dengan ciri gatal yang kuat. Penularan antar tenak terjadi melalui kotak langsung atau tidak langsung. Kontak tidak langsung melalui pakan, sarana atau alat kandang yang tercemar virus, dinding atau tiang dan pintu kandang tercemar. Bagian pakan yang kasar seperti ranting dapat menimbulkan luka abrasi sehingga menjadi pintu masuk infeksi. Keropeng di sekitar mulut yang masih melekat atau sudah jatuh akan mengandung virus infeksius selama beberapa bulan.

2. Spesies rentan

 orf biasanya hanya menyerang domba dan kambing penyakit ini menimbulkan kekebalan berjangka panjang. 

3. sifat penyakit

virus orf sangat tahan terhadap udara luar dan kekeringan, virus ini tetap hidup diluar selama beberapa bulan lamanya serta dapat hidup beberapa tahun pada keropeng kulit. virus parapox tahan terhadap ether dan labil terhadap asam.

4. cara penularan 

  penularan orf dapat terjadi melalui kontak langsung luka kulit pada menyesui, kelamin, dan bahan yang mengandung virus( suntikan bekas atau sebagainya).
masa inkubasi berlangsung kurang lebih selama 2hari

D. pengenalan penyakit 

1. gejala klinis

 pada hewan yang menderita penyakit ini gejala berupa peradangan pada kulit sekitar mulut, kelopak mata, aambing pada hewan yang sedang menyesui, dan medial kaki atau pada tempat yang jarang ditembuhi bulu.
selanjutnya  perandangan berubah menjadi eritema, lepuh pipi yang mengeluarkan cairan, membentuk kerak yang akan mengelupas 1-2 minggu. pada bibir yang terserang akan terdapat kelainan menyerupai bunga kol.

2. diagnosa

   Orf ditandai dengan lesi berjerawat atau berkeropeng di sekitar mulut dan lubang hidung domba.  konfirmasi laboratarium dapat dilakukan dengan mengetahui adanya
antigen Orf pada lesi dengan cara uji Agar Gel Diffusion(AGD) atau uji Complement Fixation Test(CFT) Dan dapat juga dengan  Netralisation Test pada peired sera.

3. diagnosa banding

penyakit org mirip dengan penyakit cacar pada kambing dan domba, pada penyakit cacar lesi biasanya dimulai dengan Hemarogik dan terjadi pada kulit bagian luar dan juga mempenyai tendesi yang bisa meluas ke seluruh tubuh termasuk organ bagian dalam. 

E. Pengedalian, Pencegahan, Dan Pengobatan


1. Pengobatan


Hewan yang terjangkit penyakit dapat diberi antibiotika berspektrum luas untuk mencegah infeksi sekunder. Disamping itu dapat diberikan multivitamin untuk memperbaiki kondisi tubuh sedangkan kulit yang terinfeks diberikan pengobatan lokal dengan jodium tincture.

2. Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan


- Pencegahan

Untuk pencegahan penyakit Orf dapat diberikan autovaksin untuk daerah endemik. Vaksin ini dibuat dari keropeng kulit hewan yang menderita yang disuspensi menjadi 1% dalam 50% gliserin saline. Vaksinasi diberikan dengan cara pencacaran kulit pada daerah sebelah dalam paha, atau disekitar leher untuk hewan dewasa. Anak domba/kambing biasanya divaksin pada umur 1 bulan dan diulang pada umur 2-3 bulan, sehingga akan diperoleh kekebalan yang optimal. 

    Pada daerah yang belum pernah terjangkit tidak dianjurkan mengadakan vaksinasi Orf. 

- Pengendalian dan Pemberantasan

Untuk pengendalian penyakit maka hewan yang menunjukan gejala segera diasingkan sehingga perluasan penyakit dapat dibatasi. Disamping itu kandang yang tertular sebaiknya tidak dipakai dalam waktu cukup lama atau difumigasi sebelum digunakan kembali. Pada daerah tertular segera diberi vaksinasi massal dan hewan yang mati akibat penyakit ini segera dibakar atau dikubur dalam-dalam.

Comments

Popular posts from this blog

Bovine prolapse uterus